4 desember 2019 – prodi teknik informatika stmik nusa mandiri mengadakan seminar nasional dengan tema yang diangkat kali ini adalah tentang “cyber security and it audit”. narasumber yang mengisi acara ini yaitu bapak aries satryoko, yang saat ini menjabat sebagai managing director pt.mx1 indonesia. seminar nasional ini dilaksanakan di aula nusa mandiri tower margonda, jalan margonda raya no. 545, pondok cina, beji, depok, jawa barat, rabu, 4 desember 2019 pada pukul 13.00-16.30 wib. anton, m.kom, ketua program studi teknik informatika stmik nusa mandiri menyampaikan dalam sambutannya bahwa seminar nasional ini diadakan dimaksudkan untuk mahasiswa-mahasiswi prodi teknik informatika stmik nusa mandiri dapat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang cyber security and it audit dan seminar nasional ini sengaja diselenggarakan di aula nusa mandiri tower margonda ini agar  mahasiswa/mahasiswi dari berbagai kampus yag tersebar di seluruh jakarta seperti kampus nusa mandiri kramat, warung jati, margonda, tangerang, ciledug, bekasi, jatiwaringin, dapat berkumpul di aula ini untuk dapat saling mengenal satu sama lain dan tentunya dapat menjalin komunikasi dan networking karena pada masa sekarang ini penting untuk adanya kolaborasi dan networking bisa diwujudkan dengan membangun tim belajar atau tim riset ke depannya. bapak anton memberikan kata sambutan dan sekaligus membuka acara seminar nasional ini yang dihadiri oleh mahasiswa semester iii dan dosen-dosen stmik nusa mandiri. mahasiswa-mahasiswi diharapkan dapat menyimak dan mengikuti seminar ini agar bisa mendapatkan manfaat dari apa yang disampaikan oleh narasumber, tutup anton, m.kom. aries satryoko membawakan materinya yang berjudul “cyber defence and it audit”. mengawali paparannya aries satryoko menjelaskan bahwa di dunia cyber security fokus terhadap dua kata yaitu defence and attack. beliau menjelaskan tentang pentingnya teknik defence terhadap serangan cyber (cyber attack). banyak permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan cyber attack yang terjadi baik di indonesia maupun di negara lain yang bisa dipelajari dan lebih lanjut bisa dijadikan bahan untuk belajar atau bahan diskusi di kelas sehingga juga dapat menjadi pelajaran untuk masyarakat awam pada umumnya untuk selalu waspada dan hati-hati sehingga tidak menjadi korban. ia mengatakan bahwa kemampuan teknologi semakin meningkat, teknologi sebagai jawaban tapi diperlukan kesiapan kita masing-masing untuk mencegah atau bertahan dari serangan siber, tutur satryoko.  lebih lanjut akibat dari peningkatan teknologi tersebut, dibalik itu resiko bisa saja muncul, tidak bisa dipungkiri atau tidak bisa diabaikan dan dari sisi managemen juga penting untuk defence terhadap cyber attack yang harus perlu berhubungan juga dengan pengaturan law/hukumnya, sambung ummu radiyah, selaku moderator seminar nasional ini. ia juga tidak lupa untuk mengajak mahasiswa mulai saat ini mempersiapkan skill (wajib bisa coding bahkan sampai saat ini juga saya masih ‘ngoding’), kata aries satryoko. kemampuan teknologi komputer semakin meningkat, kemampuan manusia semakin berkurang. berkaitan dengan profesi, beliau menjelaskan skill atau kemampuan-kemampuan yang harus dikuasai untuk beberapa profesi yang berkaitan dengan dunia cyber security. selesai – terimakasih ummu radiyah - 5 desember 2019