NUSA MANDIRI BERBAGI TAKJIL

NUSA MANDIRI BERBAGI TAKJIL

PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah salah satu upaya dari pemerintah Indonesia untuk memutus dan mencegah penyebaran dari virus Corona yang semakin meluas di Indonesia. PSBB ini akan diterapkan selama masa inkubasi terpanjang, 14 hari. Namun, tidak menutup kemungkinan diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran. STMIK Nusa Mandiri Jakarta  sebagai  salah satu sekolah tinggi swasta di Jakarta ingin selalu berkomitmen dan berinovasi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengutamakan  kepentingan bangsa dan negara khususnya  dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang merupakan masalah global. Salah satu upaya membantu  pemerintah segenap civitas akademika STMIK Nusa Mandiri Jakarta mensosialisasikan social distancing, sosialisasi hidup sehat, penggalangan dana kemanusiaan dan berbagi sesama insan di wilayah masyarakat di Jalan Pangkalan Jati Cipinang Melayu, Jakarta Timur bersama dengan Karang Taruna RW 013. Sulistiono mengungkapkan, kegiatan ini wujud serta dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diikuti oleh seluruh civitas akademik STMIK Nusa Mandiri Jakarta, kegiatan ini juga akan dimaksimalkan untuk melakukan sosialisasi hidup sehat dan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangka saling berbagi kepada sesama. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 3 Mei 2020 bertempat di Jalan Pangkalan Jati Cipinang Melayu, Jakarta Timur bersama dengan Karang Taruna RW 013, acara dimulai pada pukul 09.00 – 12.00 WIB. Semoga apa yang diberikan ini bisa bermanfaat. Semoga virus Corona ini bisa segera berakhir," ungkapnya. Jelas Ramli, yang menerima bantuan merupakan warga yang sangat terdampak pandemik Covid-19 antara lain buruh harian lepas, pedagang sayur di pasar, dan mereka yang tergolong keluarga tidak mampu. Bantuan ini betul-betul bermanfaat bagi mereka. Apalagi saat pandemi Covid-19 ini pekerjaan mereka tidak maksimal. Melalui bantuan ini mereka bisa menjaga diri dan keluarganya untuk tidak keluar rumah," tutupnya

WhatsApp-Button